Indonesia ku tercinta kini sedang berduka.Bagaimana tidak, sekarang banyak sekali musibah yang melanda ibu pertiwi ini.Mulai dari bencana alam, kurangnya persediaan air, dan juga kelaparan.Sebenarnya masih banyak lagi namun rasanya tidak etis untuk menyebutkan semuanya.Yang membuat hati ini terenyuh adalah untuk melihat bencana kelaparan yang terjadi di daerah-daerah terpencil.Rasanya miriiiiss sekali kalau orang jawa menyebutnya.Di zaman yang sudah modern dan menuju ke arus globalisasi ini masih ada di sekitar kita orang yang masih kelaparan.
Melihat banyak anak-anak yang masih di bawah umur terpaksa harus menahan lapar karena keterbatasan yang mereka miliki.Dengan segala keterbatasan itu mereka mencoba untuk tetap bertahan.Inikah gambaran generasi penerus kita?Yang tiggal di negeri yang "GEMAH RIPAH LOH JINAWI".
Mungkin saya tidak bisa membayangkan jika mereka adalah saya, namun yang pasti saya akan mencoba sekuat saya untuk tetap bertahan seperti yang mereka lakukan.
Di sinilah kita sebagai masa depan mereka harus bisa mengubah kehidupan mereka.Tidak harus dengan membantu mereka secara langsung, tetapi dengan memakan apa yang sudah ibu kita masakkan dan tidak menyia-nyiakannya itu adalah salah satu bentuk bantuan kita untuk mereka.Mulai sekarang mari kita serukan bersama-sama STOP KELAPARAN!!!

Ya ampuuuuunnnnnnn karna UNAS semua bisa gila.Ternyata bukan cuma aku,orang tuaku,dan teman-temanku aja yang jadi heboh dan gemeteran karena UNAS.Tau gak siapa lagi yang dibuat repot karena UNAS??Yup,bener banget mereka adalh tetanggaku yang selalu mendengar keluhan ibuku tentang kegiatannya setiap malam menemaniku tetapi dengan cara yang tidak etis yaitu tidur.Tetapi biarlah toh UNAS juga sudah kita lalui sekarang kita tinggal berdo'a dan bertawakal agar hasil yang kitaraih sesuai dengan harapan kita.Okeyyy!!!

kenapa manusia punya rasa cinta?kenapa manusia punya rasa sayang?kenapa manusia rasa benci?yang tau kasih tahu ya?hehehehe.......

Berne, Swiss (ANTARA News) - Gelandang Real Madrid, David Beckham, tanpa disadarinya dilibatkan dalam politik regional Swiss setelah fotonya digunakan dalam kampanye pemilihan umum seorang wasit profesional yang beralih ke politik.

Foto tersebut, yang pekan lalu dimuat oleh beberapa suratkabar Swiss, menunjukkan mantan kapten tim nasional Inggris itu berjabat tangan dengan Philippe Leuba menjelang pertandingan persahabatan 2005 antara Inggris melawan Argentina.

Leuba mencalonkan diri dalam pemilihan umum pemerintahan daerah di kawasan Vaud, Swiss bagian barat, dan sebuah balon udara yang ditempatkan di sisi Beckham di foto tersebut bermakna pemain itu seolah-olah mengatakan, "Saya harap anda bertindak adil di parlemen negara tersebut seadil saat anda berada di lapangan sepakbola."

Manajemen Beckham mengatakan hari Kamis bahwa mereka telah mengambil langkah untuk mencegah penyebaran lebih lanjut foto kampanye tersebut.

"Individu yang bersangkutan tidak meminta izin untuk menggunakan gambar David dan para pengacara kami sudah dihubungi untuk meneliti apakah foto itu sudah disebarkan, " kata jurubicara Beckham, Simon Oliveira, kepada Reuters.

Beberapa saat setelah itu, Leuba, 41, mengatakan tidak ada rencana untuk menggunakan kembali gambar itu dan dia sendiri belum pernah melakukan kampanye.

"Itu hanya bercanda, suatu kejutan yang diatur seorang teman untuk saya di surat-surat kabar," kata Leuba kepada Reuters. "Saya mendapat surat dari para pengacara Beckham yang telah saya sampaikan kepada biro iklan terkait, tetapi semuanya sudah terselesaikan.

"Gambar itu tidak pernah menjadi bagian dari kampanye resmi saya dan saya kira suatu hal yang mengagumkan bahwa gambar itu begitu banyak menarik perhatian. Saya tidak berpendapat bahwa siapapun di Swiss akan benar-benar berfikir bahwa David Beckham akan mendukung kampanye saya atau bahkan mengetahui tentang hal itu." (*)

Minggu, 25 Pebruari 2007 | 18:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Meski unggul sembilan poin atas Chelsea, pelatih Manchester United, Alex Ferguson, belum mau berleha-leha. Menurut lelaki asal Skotlandia itu, setiap pertandingan pada sisa musim akan tetap berlangsung seru. Sebab, klub-klub Inggris bukan sekadar mengejar gelar juara, melainkan juga mempertahankan gengsi daerah.

"Kompetisi Liga Primer hampir-hampir seperti perang suku sekarang," ungkap Sir Alex. "Terdapat lebih banyak wilayah yang terlibat dan itu membuat persaingan lebih sengit. Saya mengira akan tetap seperti itu, tapi musim ini lebih sengit."

Hal itu dibenarkan oleh gelandang senior MU, Paul Scholes. Klub berjulukan Tim Setan Merah itu punya kesempatan mengulang gelar treble seperti 1998/1999--juara Liga Champions, Liga Primer Inggris, dan Piala FA sekaligus. Menurut Scholes, Liga Primer tetap prioritas utama. "Kami menginginkannya lebih dari yang lain."

Sabtu lalu di kandang Fulham, MU menang 2-1 berkat gol Cristiano Ronaldo dan Ryan Giggs. Turunnya Ronaldo mengejutkan sebagian pengamat. Pasalnya, gelandang asal Portugal itu menunjukkan ekspresi tak terpuji saat ditarik keluar pada pertandingan melawan Lille, Selasa lalu. Sebelum melawan Fulham, sempat beredar isu Ronaldo tak bakal dimainkan.

Kemenangan atas Fulham membuat MU mengumpulkan nilai 69 dari 28 pertandingan dan menduduki puncak klasemen. Tim juara bertahan, Chelsea, membuntutinya dengan nilai 60 dari 27 pertandingan. Liverpool berada di peringkat ketiga dengan nilai 53 setelah menang 4-0 atas Sheffield United. Dan Arsenal di posisi keempat dengan nilai 49.

Kota home base MU berada di wilayah Midlands bagian timur. Gary Neville dan kawan-kawan dibenci banyak orang bila bermain di Inggris barat laut, tempat Liverpool berada. Begitu pula jika bertanding di Inggris bagian tenggara, London, tempat Chelsea dan Arsenal berada.

MU terakhir kali merengkuh gelar juara Liga Primer pada 2002/2003. Setelah itu piala menetap di London: 2003/2004 direbut Arsenal dan Chelsea melanjutkannya pada musim 2004/2005 serta 2005/2006. Musim ini menjadi peluang MU untuk merebutnya kembali.
THE MIRROR | AFP | ANDY M

BOX 1:
JADWAL SISA
MAN. UNITED: (3/3) Vs Liverpool (k), (17/3) Vs Bolton (k), (31/3) Vs Blackburn (k), (7/4) Portsmouth (t), (9/4) Sheffield (k), (15/4) Vs Chelsea (t), (21/4) M'sbrough (k), (28/4) Vs Everton (t), (5/5) Vs Man. City (t), (13/5) Vs West Ham (k).

CHELSEA: (3/3) Vs Portsmouth (t), (14/3) Vs Man. City (t), (17/3) Vs Sheffield (k), (31/3) Vs Watford (t), (7/4) Vs Tottenham (k), (9/4) Vs West Ham (t), (15/4) Vs. Man. Utd. (k), (21/4) Vs Newcastle (t), (28/4) Vs Bolton (k), (5/5) Vs Arsenal (t), (13/5) Vs Everton (k).